Seorang perajin rotan di Kalteng menyelesaikan pekerjaannya. |
Ketua Dewan Pembina HIPMI Provinsi Kalteng, Tugiyo Wiroatmodjo, Jumat (23/7/2010) mengatakan, Kalteng butuh perusahaan atau kelompok perajin yang bisa memproduksi anyaman rotan dalam jumlah besar.
Pasalnya sudah beberapa kali pesanan kerajinan rotan jumlah besar terpaksa dilewatkan karena para pelaku usaha belum siap.Dia mencontohkan, belum lama ini panitia pertemuan koperasi Kalteng dan Jatim bermaksud memesan 50.000 buah tas anyaman rotan dalam waktu sebulan.
"Sayangnya, perajin di Kalteng tidak sanggup memenuhi pesanan massal itu sehingga batal. Belanda juga pernah memesan topi purun tapi terkendala suplai," jelas dia.
(noorjani)
1 komentar:
top info
Posting Komentar